Sabtu, 13 Desember 2014

Review Sony T2 Ultra

T2 Ultra merupakan alternatif ponsel jumbo (phablet) selain Z Ultra dengan banderol harga lebih murah. Namun spesifikasi yang diberikan tergolong 'pas' saja, jadi performa tidak mengesankan. Untungnya hal tersebut ditutupi dengan kualitas layar dan kamera
Sekarang jamannya ponsel pintar berlayar jumbo. Karena banyak pengguna yang merasa lebih nyaman bernavigasi dan melakukan pengetikan di layar besar. Begitu juga untuk keperluan multimedia, layar besar memberikan pengalaman yang lebih baik. Namun layar besar saja tidak cukup, harus diikuti dengan kualitas layar itu sendiri dan spesifikasi yang dibawanya. Sony belum lama ini merilis smartphone Xperia T2 Ultra yang berlayar 6-inci ke pasar dengan rentang harga batas atas kelas menengah (4.999 juta). Melihat spesifikasi yang diusungnya, kira-kira bagaimana jika dilihat dari segi price to performance? Langsung saja baca reviewnya dibawah ini.

Spesifikasi Utama

GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 SIM 1 & SIM 2
HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 - SIM 1
Layar IPS 16 juta warna 4.7 inci HD (720 x 1280 piksel)
Android 4.3 Jelly Bean
Prosesor Quad-core 1.4 GHz Cortex A7 Snapdragon 400
GPU Adreno 305
RAM 1GB
Memori Internal 8 GB
Kamera belakang 13 MP autofokus LED flash, Depan 1.1 MP
Baterai Lithium Ion 3000 mAh
Desain dan Bodi
Dengan layar 6-inci tentu ukurannya otomatis besar, T2 Ultra memiliki dimensi 165.2 x 83.8 x 7.7 mm dengan bobot sekitar 170 gram. Berbeda dengan Z Ultra yang mayoritas material kaca, aluminium, dan plastik, di T2 Ultra seluruhnya terbuat dari plastik (kecuali layar). Yang paling mencolok adalah bagian belakang dengan warna solid tekstur glossy yang sangat rentan goresan dan berjak jari. Selain itu karena plastik, maka mengurangi kesan premium ketika digenggam. Jika Teknokerz memiliki ukuran telapak yang besar maka T2 Ultra dapat digenggam dengan satu tangan saja, masih terasa mantap.

Bagian muka terisi dengan kamera sekunder, sensor cahaya dan proximity, LED notifikasi, earpiece, layar 6-inci, dan mic. Bukan bagian atas dan bawah bukan speaker stereo, karena speaker terletak di bagian belakang bersama kamera utama dan LED flash.



Sisi kiri ponsel terdapat port headset, slot kartu SIM 1&2, tombol lock/power, tombol volume, dan tombol kamera. Sedangkan sisi kanan terdapat port microUSB dan slot kartu memori microUSB. Bagian atas dan bawah polos saja tidak terdapat apa-apa. Meskipun slot kartu memori dan kartu microSIM ditutup dengan flap, namun perlu diingat ponsel T2 Ultra bukan ponsel tahan air.



Urusan layar, T2 Ultra memiliki kualitas layar IPS Truluminous yang bagus, menyamai Z Ultra menurut kami, tapi dengan penurunan resolusi hanya HD 720p saja. Meskipun 720p namun tampilan masih cukup padat, sudut pandang juga luas, layar terasa dekat dengan kaca. Sony juga membenamkan fitur Mobile BRAVIA Engine 2 untuk tampilan warna yang lebih kontras di konten multimedia seperti foto dan video. Terdapat mode Glove, namun sayang tidak ada pengaturan White Balance.

Antarmuka
Out of the box, T2 Ultra berjalan di Android Jellybean 4.3 dimana Sony menjanjikan akan hadir update KitKat. Tampilannya sama seperti Xperia ber-Jellybean 4.3 lain, jadi tidak ada fitur khusus yang diberikan untuk memanfaatkan layar besar. Sebagai informasi Sony memberikan kemampuan menulis dengan pensil atau mata pena di Z Ultra dimana tidak untuk T2 Ultra.

Lockscreen mendukung pemasangan widget dan jalan pintas ke menu kamera, meskipun dengan menahan tombol kamera kondisi layar mati juga akan memberi anda akses langsung ke kamera. Homescreen mampu memuat hingga 7 buah halaman dengan kostumisasi tema yang dapat ditambahkan melalui unduhan dari Play Store.



Karena layar yang besar untuk mempermudah akses ke jendela notifikasi, Sony memberikan kemudahan hanya dengan melakukan tap dua kali di tombol home untuk menurunkan jendela notifikasi. Tampilannya sendiri sederhana saja, hanya terdapat beberapa toggle pengaturan cepat yang dapat ditambahkan sendiri. Jika menekan tombol recent apps, selain ditampilkan aplikasi-aplikasi yang pernah dibuka, disediakan juga mini apps untuk mendukung produktivitas selagi anda membuka halaman lain di ponsel.

Drawer apps hadir dengan ukuran ikon yang cukup besar berformasi 6 x 4 yang dapat disusun secara custom atau berdasarkan alfabetis, paling sering digunakan, atau aplikasi selain aplikasi ROM default. Tidak tersedia pilihan untuk memperkecil ukuran tampilan (6 x 5), sehingga layar lebih banyak memuat item-item seperti yang dimiliki Z Ultra.



Kamera
T2 Ultra memiliki kamera resolusi 13 MP lengkap dengan autofokus dan LED flash serta 1.1 MP untuk kamera depan. Kamera belakang ini dilengkapi dengan sensor Exmor RS, sesuai standar Sony. Antarmuka pengaturan yang diberikan intuitif dan terbilang lengkap. Tersedia beragam mode pengambilan gambar yang menarik, seperti social live, timeshift burst, AR effect, dan lainnya yang dapat ditambah melalui Play Store. Mungkin karena spesifikasi yang tergolong pas, saat melakukan perpindahan pengaturan di menu kamera ini terasa lambat.
Hasil yang diciptakan kamera bermata besar ini di luar ruangan terlihat detil, terang, dan pewarnaan yang natural. Untuk dalam ruangan juga hasilnya sama baiknya dengan minim noise, jika gelap anda dapat menggunakan bantuan LED flash.


Dalam Ruangan Tanpa Flash

Dalam Ruangan Dengan Flash

Mode Superior Auto

\

Mode Manual Default

Mode Macro

Xperia T2 Ultra dual Review Gallery




Dengan kamera 13MP tentu anda dapat melakukan perekaman hingga resolusi FullHD 1080p. Terdapat pilihan fitur bantuan perekaman seperti Smile Shutter, HDR, SteadyShot, dan lainnya. Hasil akan disimpan dalam format MP4. Berikut contoh video yang diambil dari kamera T2 Ultra.



Multimedia
Sony selalu menampilkan keseriusan ke multimedia, dimana memberikan aplikasi buatan mereka sendiri. Gallery diganti dengan Album sebagai tempat untuk menampilkan konten gambar dan video. Default konten akan disusun berdasarkan waktu pengambilannya. Album juga dapat dihubungkan dengan layanan online, seperti album Facebook, Picasa, Flickr, dan lainnya. Seperti biasa konten yang ada juga dapat diolah langsung di Album.

Walkman sebagai aplikasi pemutar musik bawaan yang memiliki jalan pintas ke layanan Sony Jive untuk mengunduh lagu legal secara gratis. Saat ini Walkman tersedia dalam versi terbaru 8.3.A.0.7. Tampilannya terlihat lebih dinamis. Dimana halaman Listen Next menjadi halaman utama semacam Listen Now di Google Play Music. Jika informasi konten musik anda kurang lengkap, melalui Walkman anda dapat mengunduh informasi terkait yang terhubung dengan layanan Gracenote. Tersedia cukup banyak pengaturan keluaran suara dari ClearAudio+, Surround sound, Clear Stereo, Clear Phase, xLOUD, hingga equalizer. Sayang keluaran suara terdengar kurang bertenaga baik didengarkan melalui headset maupun speaker. Bantuan pengolahan keluaran suarapun terasa kurang maksimal.


Konsep tampilan aplikasi Movie (7.1.A.0.4) juga diselaraskan dengan Walkman versi terbaru . Halaman utama ditampilkan Watch Next. Sama terintegrasi juga dengan layanan Gracenote sehingga anda dapat melengkapi informasi dari konten video jika tersedia. Sebenarnya pemutar video ini cukup handal dalam membuka format-format video populer bahkan hingga resolusi 1080p, namun performa saat memainkan dan memberhentikan video kualitas tinggi terasa sedikit lambat. Bagusnya lagi pemutar video ini mendukung subtitle.

Tampilan Radio FM sama dengan tampilan Xperia terbaru yang dilengkapi dengan beragam visualisasi grafis membuat fitur yang terbilang tradisional ini menjadi lebih moderen. Anda dapat menyimpan stasiun radio favorit dan harus mencolokkan headset agar dapat menikmati fitur ini karena headset berfungsi sebagai antena.

Browser
Sony mempercayakan Chrome sebagai browser default. Performa aplikasi ini mulus tentunya dan fitur yang tergolong lengkap seperti sync, tab tak terbatas, translate, dan lainnya. Hanya saja jika sudah terlalu banyak browser yang dibuka, performa akan menurun mengingat spesifikasi ponsel yang tidak terlalu wah.

Hasil tes HTML5

Hasil tes Sunspider (1358.5ms)

Benchmark

Quadrant Standard: 9598 poin
AnTuTu: 19247 poin
NenaMark2: 59.9 fps
Multitouch Tester: maksimal 10 sentuhan
CamSpeed: Score 370; With Flash 316
Xperia T2 Ultra dual Review Gallery




Konektivitas
Xperia T2 Ultra berjalan di jaringan quadband GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 untuk SIM 1&2 dan quadband HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 untuk SIM 1. Untuk konektivitas lokal terdapat WiFi 802. 11 a/b/g/n dual-band, Bluetooth v4.0, A-GPS GLONASS, microUSB v2.0 USB on the go, microSD hingga 32GB, dan NFC. Karena unit review kami dual SIM maka terdapat menu pengaturan kartu SIM untuk penggunaan default data dan pengaktifan fitur forward panggilan antar SIM.

Daya Tahan Baterai
Berbekal baterai Lithium Ion berkapasitas 3000 mAh non removeable, baterai ini diklaim mampu melakukan talk time 30 jam dan stand by hingga 1093 jam di jaringan 3G. Untuk kenyataannya saat kami tes dengan memutar video durasi satu jam dengan kondisi seluler on plus WiFi dan tingkat kecerahan layar 50% baterai berkurang dari 100% ke 94% tergolong baik untuk ukuran layar yang diusungnya. Untuk menambah daya tahan baterai, Sony menanamkan mode STAMINA dimana akan mengoptimalisasikan penggunaan sumber daya agar se-efisien mungkin.

Kesimpulan
Sony menciptakan ponsel T2 Ultra untuk mengisi pasar yang menginginkan layar besar namun dengan range harga dibawah Z Ultra. Hasilnya? Segi spesifikasi memang terbilang pas saja, bahkan spek seperti ini dapat ditemukan di ponsel yang harganya jauh lebih murah, sebut saja Moto G. Namun Sony menutup ke- pas annya ini dengan memberikan layar berkualitas baik dan baterai yang mumpuni. Penggunaan bodi plastik ada kelemahan dan kelebihan. Kelemahannya tentu ponsel terlihat kurang premium terutama saat digenggam, tidak terasa ponsel berharga hampir 5 jutaan. Untuk kelebihannya berada di bobot yang sedikit lebih ringan sehingga tidak membebani saat dibawa.

Kelebihan

Layar bening berkualitas
Kamera resolusi besar
Kekurangan

Spesifikasi dan harga kurang sebanding
Material glossy pada bagian belakang yang rentan baret
Parameter Penilaian

Desain: 8.3
Kualitas: 7.6
Fitur: 8.3
Performa: 8.0
Baterai: 8.7
Harga: 7.3
Nilai Keseluruhan: 8.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar